Senin, 11 April 2011

painting of the ancient city of Semarang




Gambar ini berhak cipta dan berasal dari situs Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (http://www.pnri.go.id)
[ This image is copyrighted and comes from the site of the National Library of Republic of Indonesia. (Http://www.pnri.go.id)]





Lukisan Johannes Rach, 1770. Judul: "Semarang"
Deskripsi dari http://digilib.pnri.go.id/collection/index.asp?panel_tengah=detail&collection_id=200552101958&from=list&page=4&collection_type_code=k004&search_field=&search_keyword=:
Gambar di atas kertas dengan kuas dan tinta cina, berukuran 32,5 X 52 cm, melukiskan kota Semarang dilihat dari sebelah Barat sungai, menghadap kota Belanda yang bertembok. Pada zaman VOC Semarang menjadi tempat kediaman Gubernur yang mengawasi semua kekuasaan Belanda sepanjang pantai Timur Jawa dari Indramayu sampai Pasuruan termasuk Surabaya dan menjaga hubungan baik dengan kkesultanan Jogya dan Solo. Di latar depan sebelah kiri tampak mesjid dengan bentuk atap yang khas, terletak di daerah yang dikelilingi pagar (sekarang Jl. Imam Bonjol). Di dekatnya tampak bangunan rumah khas pangeran Jawa. Di latar belakang, seberang sungai Semarang, adalah kota Belanda. Di sebelah kiri tampak bendera dan menara pengawas di daerah bekas benteng. Semua pelayaran di laut Jawa dapat dimonitor dari menara pengawas karena Semarang tidak terlalu besar. Di sebelah kanan tampak galangan kapal, barak dan gudang VOC. Berurutan ke kanan adalah bangunan pemerintah dan bangunan kota. Bangunan Gereja Reformasi yang kini dikenal dengan Gereja Blenduk tidak kelihatan. Lebih ke kanan adalah tikungan sungai pertahanan Selatan. Dari kejauhan tampak bukit, dataran tinggi Tjandi, dan Semarang Timur.

by : id.wikipedia.org